MTSN 1 BANYUWANGI

  == "Ketika kelak kalian sukses jangan pernah melupakan madrasah ini, " Tutur Salman selaku kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banyuwangi  dalam sambutannya pada acara pelepasan siswa rombongan belajar IX (18/6). Hadir dalam acara tersebut  Kapolsek Giri, Camat Giri dan pengawas madrasah serta kepala seksi pendidikan madrasah Kabupaten Banyuwangi. Ceremonial  diawali pelepasan sepasang burung merpati sebagai simbol melepas siswa menuju jenjang yang lebih tinggi, dilanjutkan dengan parade guru, karyawan dan siswa menuju Hall tempat berlangsungnya acara.  Dimyati, Kasi Penma Kemenag Banyuwangi dalam sambutannya berpesan kepada siswa agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik itu Madrasah Aliyah, SMA atau SMK ataupun melanjutkan di pesantren  tidak masalah asalkan tidak putus sekolah.  "Setinggi apapun pendidikan,tetap kedepankan akhlak sebagai ciri siswa madrasah yang hebat bermartabat serta mandiri dan berprestasi. " Tutur beliau. Dalam acara ter

== Tepatnya pada hari ahad, 12 Juni 2022  beberapa guru MTsN 1 Banyuwangi mengikuti kelas menulis flash fiction bersama Gol A Gong yang diadakan oleh SIP publishing.Kelas menulis tersebut diadakan secara online melalui tautan zoom meeting. Hadir dalam kegiatan itu owner SIP publishing  Indera dan ketua dari komunitas taman aksara Agus Siswanto.  Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 wib dengan co host Lala dan Reta.  Kelas menulis berlangsung dengan seru apalagi ketika Gol A Gong memberikan beberapa contoh flash fiction yang keren.  Menurut duta perpustakaan nasional ini menulis flash fiction harus memperhatikan beberapa unsur penting  diantaranya adalah : Berpikir minimalis Karakter harus kuat Setting cerita harus terjadi di satu tempat dan satu waktu Diksi yang kuat dan sedikit kata Konflik selesai saat itu juga Ending yang mengejutkan (Twisted Ending, plintiran cerita)  Alur cerita cepat Cerita tidak bertele tele.  Lebih jauh Gol A Gong menyampaikan bahwa flash fiction berbeda