Postingan

Merajut Harmoni di Lingkungan Madrasah: Pendidikan Moderasi Beragama untuk Generasi Unggul

Gambar
  Merajut Harmoni di Lingkungan Madrasah: Pendidikan Moderasi Beragama untuk Generasi Unggul Oleh: Inun Fitriyani Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan pandangan hidup seseorang. Di tengah arus informasi yang kian deras dan tantangan keberagaman yang semakin kompleks, madrasah memiliki peran krusial dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. MTsN 1 Banyuwangi, sebagai salah satu institusi pendidikan Islam, memahami betul pentingnya peran ini. Dengan visi “Terbentuknya Generasi Muda Yang Unggul dalam Bertaqwa, Beriptek, dan Berbudaya Lingkungan”, MTsN 1 Banyuwangi berkomitmen kuat dalam mengimplementasikan pendidikan moderasi beragama demi merajut harmoni di lingkungan madrasah dan masyarakat luas. Komitmen ini sejak awal telah ditanamkan kepada para siswa saat mereka mengikuti kegiatan MATSAMA.  Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) adalah gerbang awal bagi siswa-siswi baru untuk mengenal lebih dalam lingkungan dan nilai-nilai madrasah. Di MTsN 1 Ba...

Sosialisasi Kurmer Berbasis Deep Learning dan Kurikulum Cinta KKM MTs 03 Banyuwangi

Gambar
  Sosialisasi Kurmer Berbasis Deep Learning dan Kurikulum Cinta KKM MTs 03 Banyuwangi === Sosialisasi Kurmer Berbasis Deep Learning dan Kurikulum Cinta KKM MTs 03 Banyuwangi dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025. Bertempat di aula Ma’had MTsN 1 Banyuwangi kegiatan tersebut dilaksanakan dengan lancar. Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala madrasah dan wakil kepala madrasah bagian kurikulum se KKM MTs 03 sebagai peserta sosialisasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengawas madrasah KKM MTs 03  Edi suharto sebagai narasumber. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil ketua KKM MTs 03, Arif . Dalam sambutannya beliau menyampaikan  tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk lebih memahami kurikulum merdeka  berbasis deep learning dan lebih memahami apa itu kurikulum cinta. Ditempat yang sama, Edi dalam paparannya menyampaikan bahwa kurikulum cinta berfokus pada nilai nilai kasih sayang, penghargaan, dan kepedulian. Mendidik tidak lagi berbasis kekerasan ataupun paksaan tetap...

Moderasi Agama: Kunci Hidup Rukun dalam Keberagaman

Gambar
  Moderasi Agama: Kunci Hidup Rukun dalam Keberagaman Penulis: Novita Rifki Shodaqta === Indonesia adalah negara yang penuh keberagaman. Kita hidup berdampingan dengan berbagai suku, budaya, dan agama. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk menerapkan sikap moderasi dalam beragama. Moderasi agama artinya menjalankan ajaran agama dengan cara yang seimbang, tidak berlebihan, dan tetap menghormati perbedaan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui orang yang berbeda keyakinan. Moderasi agama mengajarkan kita untuk tetap ramah, saling menghargai, dan menjaga kerukunan. Kita bisa tetap teguh dalam keimanan, tapi tanpa menyakiti atau merendahkan keyakinan orang lain. Justru dengan memahami perbedaan, kita bisa belajar tentang toleransi dan kebersamaan. Saat ini, arus informasi begitu cepat. Kadang, berita atau isu tentang agama bisa membuat orang mudah tersulut emosi. Di sinilah pentingnya moderasi agama. Kita diajak untuk bijak menyikapi informasi, tidak mudah terpancing p...

Dharma Wanita: Garda Terdepan dalam Pendidikan Karakter Anak

Gambar
 Dharma Wanita: Garda Terdepan dalam Pendidikan Karakter Anak  Penulis: Nuhbatul Fakhiroh M, S.Pd.  ===  Rumah adalah sekolah pertama, dan ibu adalah guru pertama bagi anak-anak. Peran Ibu dalam kehidupan dan keseimbangan tatanan masyarakat, adalah peran yang sangat fundamental. Tanpa hadirnya seorang Ibu yang cerdas, baik dalam berfikir dan bertindak. Maka, tatanan keluarga dan bahkan lingkungan sosial masyarakat secara global, tidak seimbang. Dharma Wanita, adalah salah satu wadah yang tepat untuk pendidikan dan pembinaan para Ibu dan perempuan di lingkungan ASN. Dharma Wanita memiliki posisi yang strategis untuk menerapkan nilai-nilai wasathiyah (moderat) kepada anak-anak. Melalui pembiasaan nilai-nilai yang selalu disemai, dalam setiap pembinaan.   Menyaksikan realita yang terjadi di depan mata kita hari ini, banyak sekali isu dan kabar yang mengiris telinga untuk didengar, memercikkan garam di mata kita untuk dilihat. Paparan informasi di media sosial ...

Meng “MB” kan Pergaulan Untuk Persatuan

Gambar
  Meng “MB” kan Pergaulan Untuk Persatuan  Penulis : Kur Asriatun === Hai gengs!!! Generasi Z penerus bangsa Indonesia yang hebat dan keren, Pernah dengar nggak tentang moderasi beragama?  Pasti pernah kan?  Iya benar! Moderasi beragama berarti cara beragama jalan tengah,yakni dengan moderasi beragama,  seseorang tidak ekstrim dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya.  Moderasi beragama (MB) itu adalah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktekkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang.​​​​​ Mungkin kalian belum “ngeh” ya seperti apa tuh moderasi beragama. Gini, nih misalkan kamu punya teman di sekolah yang berbeda agama denganmu , terus kamu tetap berteman,mengobrol ,bercanda, sampai satu tim dalam sepakbola ataupun kerkol (kerja kelompok) tanpa masalah itu artinya kamu sudah mengaplikasikan moderasi beragama. Satu lagi nih contohnya di masyarakat ada tetanggamu yang berbeda agama ataup...

Mengawal Keberagaman NKRI dengan Semai Sirama

Gambar
  Mengawal Keberagaman NKRI dengan Semai Sirama ( Penulis, Kur Asriatun) === Semai Sirama adalah singkatan dari Sembilan Nilai Moderasi Beragama. Ini adalah program yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini, khususnya di kalangan siswa dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP). Tujuannya adalah menciptakan generasi yang toleran, terbuka, dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam keberagaman.  Kemudian apa saja sembilan nilai tersebut?  Sembilan nilai tersebut antara lain adalah  Kemanusiaan: Menghargai martabat dan hak asasi setiap individu. Keadilan: Menegakkan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Kesetaraan: Menyadari kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, serta antar semua golongan. Musyawarah: Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Toleransi: Menghargai perbedaan keyakinan dan pendapat. Berkeadaban: Berperilaku santun dan berakhlak mulia. Berwawasan Kebangsaan: Memiliki rasa cinta tanah air dan kebangsaan. Anti Kek...

MTsN 1 Banyuwangi Hadir dalam Malam Penuh Kata dan Makna: Diskusi Sastra Bareng Prof. Tengsoe Tjahyono di Banyuwangi

Gambar
MTsN 1 Banyuwangi Hadir dalam Malam Penuh Kata dan Makna: Diskusi Sastra Bareng Prof. Tengsoe Tjahyono di Banyuwangi == Suasana malam di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi terasa berbeda. Bukan karena acara formal penuh pidato, tapi karena hadirnya para pecinta sastra, budayawan, penyair, dan tentu saja, sosok istimewa: Prof. Tengsoe Tjahyono, Guru Besar Sastra Universitas Malang yang hadir membagikan pandangan segar seputar dunia sastra dan peran penulis hari ini. (29/05/25) Acara ini dihadiri oleh banyak tokoh penting dalam dunia seni dan budaya Banyuwangi. Yang menarik, makin malam, diskusi justru makin seru. Para penyair dan budayawan saling lempar pertanyaan, ide, bahkan debat kecil yang menyulut semangat—menunjukkan bahwa sastra bukan hal yang kuno, tapi hidup, dekat, dan relevan. MTsN 1 Banyuwangi pun turut ambil bagian dalam forum ini, yaitu: Herlinda Dwi Fitriyani, S.Pd dan Nuhbatul Fakhiroh Maulidia, S.Pd. Tidak sekadar hadir, Nuhbatul juga tampil membacak...