Monitoring, Evaluasi dan Pendampingan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) di MTsN 1 Banyuwangi
Monitoring, Evaluasi dan Pendampingan Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) di MTsN 1 Banyuwangi
Penyelenggaraan sistem kredit semester di MTs Negeri 1 Banyuwangi memfasilitasi murid-murid untuk mendapatkan layanan pendidikan sesuai bakat dan kemampuannya. Hal tersebut berujung pada perbedaan penyelesaian pembelajaran setiap murid tidak sama,sehingga murid yang memiliki kemampuan lebih cepat dalam pembelajaran dapat lulus lebih cepat dari murid lainnya yang setingkat (dua tahun) .
Pada hari Jumat (04/02) kegiatan monitoring, evaluasi dan pendampingan layanan SKS dilaksanakan di aula serbaguna Ma'had Nurul Ilmi MTs Negeri 1 Banyuwangi dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan masa pandemi covid-19. Salman kepala madrasah MTs Negeri 1 Banyuwangi tersebut menuturkan ada tiga madrasah penyelenggara SKS yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain MTs Negeri 3 Banyuwangi, MTs Negeri 2 Jember dan MTs Negeri 1 Banyuwangi sendiri. Lebih jelasnya lagi beliau menuturkan kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap. Tahun sebagai wadah diskusi pun untuk penyusunan dan evaluasi layanan sks di madrasah penyelenggara agar menjadi lebih baik lagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Dr. Imam Bukhori, MPd dan Dr.Kartini,MPdI sebagai tim monitoring dari pusat.
Kepala Kankemenag Banyuwangi ,H. Drs.Amak Burhanudin, MPd juga hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Beliau berpesan agar madrasah penyelenggara SKS khususnya yg berada di wilayah Banyuwangi dan yang hadir umumnya tetap semangat untuk berinovasi memunculkan ide-ide kreatif guna peningkatan layanan pendidikan sistem kredit semester yang lebih bermutu.
Selanjutnya Bukhori pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan monev dan pendampingan ini adalah Ingin memotret kendala apa yang terjadi di lapangan dan berpotensi menimbulkan masalah, sehingga nantinya dapat ditentukan langkah secara strategis. Saran beliau untuk madrasah penyelenggara SKS untuk
ketika menemukan masalah dilapangan agar segera menentukan langkah dalam mengatasinya.
Lain lagi yang disampaikan oleh Kartini.Ibu dari tiga orang anak ini menyampaikan untuk selalu memberi motivasi dan penguatan rasa bangga menjadi pelaku penyelenggaraan sks. Baik itu kepada murid maupun guru pembimbing. Hal itu dimaksudkan untuk memberi energi positif dan semangat baru dalam menumbuhkan kreativitas tanpa batas pada mereka.
“ Tidak ada kata berat ataupun mengeluh selama kita sebagai bagian madrasah penyelenggaraan SKS melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh cinta,” ungkap beliau.
Sementara Marti, wakil kepala madrasah bagian kurikulum MTs Negeri 2 Jember merasa sangat terinspirasi dan bersyukur dengan diadakannya kegiatan tersebut sehingga ketika kembali ke madrasah nanti ada ide baru dan pemahaman baru untuk diterapkan di madrasahnya nanti.
Banyuwangi,4 Februari 2022
(asri)
Komentar
Posting Komentar