Dengan Discovery Learning, apakah hasil belajar siswa dapat meningkat?

 


Dengan Discovery Learning, apakah hasil belajar siswa dapat meningkat?

Penulis: Eko Wahyudi

Guru MTsN 1 Banyuwangi

====

Hasil Belajar adalah gambaran dari seorang siswa setelah mengalami proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan output proses pembelajaran yang berupa nilai sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Dari hasil belajar tersebut, guru mendapatkan informasi kemampuan siswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran. Discovery Learning bisa disebut juga Pembelajaran Penemuan. Siswa dituntut untuk menemukan fakta sendiri dalam proses pembelajaran tersebut. Guru hanya memberikan bahan belajar yang tidak lengkap, sehingga siswa mampu melengkapi fakta-fakta yang tersembunyi dalam proses pembelajaran tersebut dengan difasilitasi oleh gurunya.

Setelah melakukan pengamatan proses belajar dan hasil belajar,  penulis memutuskan untuk melakukan kegiatan best practice yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode discovery learning berbasis kerja kelompok dengan materi sifat-sifat bangun datar segiempat. Penulis menggunakan basis kerja kelompok, agar siswa mampu saling berkoordinasi dan saling mengisi kekurangan dalam menemukan fakta-fakta yang tersembunyi tersebut.

Berikut latar belakang masalah yang menjadi temuan penulis dalam melakukan penelitian tersebut :

  • Kurangnya pengetahuan awal peserta didik

  • Rendahnya motivasi belajar peserta didik

  • Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran belum optimal

  • Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik


Penulis merasa praktik ini penting untuk dibagikan karena memberikan dampak yang positif dan pengaruh yang besar dalam proses kegiatan pembelajaran yaitu :

  • Dengan menerapkan dan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, siswa dituntut untuk mampu merangkum materi secara singkat dan padat. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa dalam menyelesaikan masalah, dan dapat menumbuhkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.

  • Dengan pendekatan belajar kelompok akan menjadi pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik

  • Model Discovery Learning dapat diintegrasikan dalam kerangka kerja technology pedagogy and content knowledge (TPACK). Dengan adanya kerangka kerja TPACK peserta didik dapat mengasah pola berpikir kritis dan menumbuhkan keterampilan TIK.

  • Merangsang siswa untuk memberikan gagasan/ ide dalam menyelesaikan suatu proyek

  • Kegiatan pembelajaran berjalan lebih kondusif dan efektif karena peserta didik dituntut supaya aktif

  • Media belajar yang tepat dan menarik dapat membangkitkan minat belajar peserta didik


Dampak dari pelaksanaan aksi sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan :

  • Dampak dari penggunaan media Discovery Learning yang diimplementasikan dalam bentuk gambar pembelajaran yang ditayangkan berbantukan powerpoint secara umum dapat dikatakan sangat efektif dan sudah dapat membuat siswa lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam megikuti proses pembelajaran dan dari hasil evaluasi nilai yang diperoleh anak menunjukkan nilai di atas KKM yaitu sebanyak 80,51%. Indeks IKK observasi kegiatan siswa sebesar 0,85 yang artinya kegiatan pembelajaran hari itu dapat diterima oleh siswa.

  • Dampak dari penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dengan pendekatan belajar kelompok dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional (ceramah) yang selama ini sering digunakan. Hal ini dapat dilihat dari indikator keaktifan siswa yang meningkat yang tertuang dalam lembar observasi keaktifan siswa dibandingkan dengan sebelum menggunakan model ini. Walaupun masih ada beberapa siswa yang masih terlihat kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.

  • Dampak menerapkan penilaian yang sistematis dan menyeluruh membuat guru lebih mudah dalam menganalisis hasil belajar siswa sehingga memudahkan guru untuk tindak lanjut hasil pembelajaran siswa.


Kesimpulan dari keseluruhan proses pembelajaran yang telah dilakukan :

  • Dari aksi yang sudah saya lakukan dapat disimpulkan ternyata begitu besar dampak dari penggunaan model pembelajaran inovatif (Discovery Learning) dengan yang dipadukan menggunakan media berbasis TPACK dalam kegiatan pembelajaran. Hal itu dapat dibuktikan dengan menggunakan model dan media pembelajaran inovatif tersebut, aktivitas pembelajaran terasa lebih menyenangkan serta dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

  • Hasil evaluasi nilai yang diperoleh siswa menunjukkan nilai diatas KKM yaitu sebanyak 80,51%, dengan indeks IKK keaktifan siswa sebesar 0,85 atau 85%.

  • Dari hasil evaluasi nilai, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan metode Discovery Learning sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat bangun datar segiempat.

===========

PROFILE



Eko Wahyudi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir pada tanggal 18 Juni 1990. Kegemaran semenjak kecil adalah bermain dengan angka dalam matematika. Sekarang sebagai guru matematika di MTsN 1 Banyuwangi. Motto hidup saya adalah "Yang abadi hanyalah perubahan itu sendiri dan tetaplah jadi aktor perubahan tersebut".


# *Merendahlah hingga tiada yang mampu merendahkanmu* #


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosialisasi Jejak Karbon Kita MTsN 1 Banyuwangi

Gambar
  Sosialisasi Jejak Karbon Kita MTsN 1 Banyuwangi  === Kegiatan P5RA di MTsN 1 Banyuwangi pada Tema 2 yaitu Hidup Berkelanjutan mengusung judul Jejak Karbon Kita. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pekan ke 4 Oktober hingga pekan awal November nanti. Pada kegiatan pertama tentunya adalah sosialisasi terkait kegiatan P5RA tersebut. Sosialisasi dilaksanakan di halaman madrasah setelah kegiatan apel hari senin dilaksanakan.(23 /10/23) Setelahnya siswa kembali berdiskusi dibimbing oleh guru terkait jejak karbon. Menurut Detti salah satu guru IPS, pemahaman mengenai jejak karbon dan dampaknya bagi lingkungan memang harus terus disosialisasikan, bukan hanya menjadi bahan ceramah tetapi diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Sosialisasi P5RA jejak karbon kita mendapat tanggapan positif dari siswa. Menurut Shofiyyah siswi 9E , merasa senang dengan kegiatan ini. Pasalnya dengan mengenal apa itu jejak karbon, dan bentuk penanggulangan dalam mengurangi jejak karbon akan lebih mudah untuk mencar
Baca selengkapnya

MTsN 1 Banyuwangi Hadiri Pembinaan dan Penguatan Madrasah Penyelenggara SKS pada MTs/MA

Gambar
  MTsN 1 Banyuwangi Hadiri Pembinaan dan Penguatan Madrasah Penyelenggara SKS pada MTs/MA ==== Pembinaan dan Penguatan Madrasah Penyelenggara SKS pada MTs/MA diselenggarakan di aula MAN 2 Probolinggo.(6/10/23) Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars dan hymne madrasah. Selanjutnya acara disambung dengan sambutan  dari kepala kemenag probolinggo. Setelah acara pembukaan yang ditutup dengan doa dilanjutkan dengan serah terima SK madrasah pengelola SKS yang baru. Madrasah yang menerima SK diantaranya MTsN 10 Banyuwangi, MTsN 11 Banyuwangi, MTsN 11 Banyuwangi serta beberapa Madrasah Aliyah Negeri dari Banyuwangi. MTsN 1 Banyuwangi turut hadir sebagai salah satu madrasah yang telah lebih dulu memiliki SK sebagai madrasah pengelola SKS. Acara inti adalah pembinaan yang disampaikan oleh Kasubdit kurikulum dan evaluasi direktorat KSKK, Dr.H.Suwardi,M.Pd. Suwardi menyampaikan beberapa hal diantaranya peran penting Asesmen diagnostik di awal pembelajaran. Menurut beliau  asesm
Baca selengkapnya

Gandeng Tim Psikotes UINSA, MTsN 1 Banyuwangi Laksanakan Tes IQ ,Bakat dan Minat Siswa Rombel Awal

Gambar
  Gandeng Tim Psikotes UINSA, MTsN 1 Banyuwangi Laksanakan Tes IQ ,Bakat dan Minat Siswa Rombel Awal  ===== Pada hari Ahad, 12 November 2023 MTsN 1 Banyuwangi bekerja sama dengan tim psikotes dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa 7 ekselen dan peringkat 3 besar dari rombel 7 kelompok belajar normal  (KBN), Seperti yang dituturkan Asri  koordinator penyelenggara layanan sks MTsN 1 Banyuwangi. Menurut Asri kegiatan ini adalah salah satu bentuk layanan yang diberikan madrasah untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa, termasuk bakat dan minatnya.  "Selanjutnya hasil yang diperoleh nantinya akan dijadikan sebagai salah satu indikator untuk memilih siswa yang mampu mengikuti layanan sks 2 tahun." Tutur guru matematika ini. Kedatangan Tim UINSA juga disambut hangat oleh plt kepala MTsN 1 Banyuwangi, Anwaruddin, beliau berharap hasil yang didapat dari kegiatan ini signifikan dengan penilaian yang telah dilakukan oleh segenap gu
Baca selengkapnya