Hikmah Blockbuster Kehidupan

 


Hikmah Blockbuster Kehidupan

Penulis: Kur Asriatun

Guru MTsN 1 Banyuwangi

====

Pernahkah anda bermain game blockbuster?


Itu sebuah permainan menyusun berbagai bentuk kotak untuk menjadi sebuah susunan.

Susunan kotak itu akan menghilang jika kita dapat menyusunnya dengan rapat tanpa ada lubang. Saat kita berhasil menyusunnya dan kotak menghilang kita mendapatkan bonus poin dari game tersebut. 

Game itu terlihat mudah, akan tetapi terasa sulit saat kotak yang muncul tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Tetapi sebagai player kita harus menerima dan menempatkan kotak itu di tempat yang menurut kita aman dan tidak menyebabkan game over. Atau bisa juga muncul kotak lain yang kita kira penyebab game over ternyata malah membuat kita mendapat bonus kemenangan dalam game tersebut tanpa disangka - sangka.


Seperti itu juga saat kita menjalani kehidupan ini. Ada banyak hal yang sudah direncanakan terkadang disaat kita butuh sesuatu misalnya barang A untuk menyempurnakan rencana kita tapi malah barang B yang datang. Tentu saja kita tak bisa menolaknya, yang ada kita harus bisa menempatkan hal tersebut ditempat yang aman dan tidak mengganggu rencana sebelumnya.


Ada juga di suatu saat muncul sebuah peristiwa yang menurut kita itu bukan sebuah pemecahan masalah dan kita kesal dibuatnya.Tetapi setelah kita renungkan dan ulas kembali peristiwa tersebut ternyata membawa manfaat bagi kita dan bahkan menyelamatkan kita dari hal yang buruk. 


Hal itu pernah penulis alami, dan menyadarkan penulis bahwa semua peristiwa itu menyimpan hikmah dan petunjuk Allah, hanya kadang  sebagai hamba yang dhoif kita tidak menyadarinya. Kita hanya tahu berkeluh kesah dan memprotes bahkan menganggap kejam takdir yang diberikan.

Pernah sewaktu umroh bersama ibu, penulis  tidak bisa sholat maghrib berjamaah di nabawi karena ibunya sakit. Waktu itu sepintas menyalahkan sakit ibunya dan muncul rasa tak terima dihati , namun segera penulis coba redakan dengan mengaji dan sholat berjamaah bersama ibu dikamar hotel.


Selang beberapa waktu pintu kamar hotel diketuk dan ada informasi darurat untuk segera meringkas koper karena akan pindah ke hotel. Saat itu dengan tergopoh gopoh penulis meringkas 4 koper, belum lagi pakaian ,mukena dan barang pribadi lainnya. “Alhamdulillah saya tidak sholat di masjid,” pikir penulis , bayangkan jika  sholat maghrib di Nabawi tentu lebih repot karena harus menjaga ibu sekaligus meringkas koper dalam waktu singkat.

Akhirnya penulis dan ibu dapat pindah hotel dengan lancar dan tak ada barang yang tertinggal / hilang, dan hotel yang baru ternyata berjarak dekat dengan Nabawi dan lebih bagus dari hotel sebelumnya.


Malam itu penulis  tak henti menyesal karena berburuk sangka pada takdirNya. Ternyata Allah membuat penulis  tidak sholat jamaah maghrib di Nabawi karena ada kejadian tak terduga itu.


Nyata sungguh benar firman Allah  dalam surat Al baqarah ayat 216 yang artinya : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”


Tidak dimungkiri jika manusia adalah tempatnya salah dan lupa namun mulailah untuk  berbaik sangka terhadap apa yang telah terjadi kemudian mengambil hikmah dalam sabar.


Allah sesuai dengan persangkaan hambaNya, maka jangan sia siakan hidup hanya dengan mengeluh dan memprotes apa yang telah ditakdirkan. Lebih baik menerima dengan lapang dada pada segala ketetapanNya dan yakinlah ada hal indah dan baik yang telah Allah siapkan setelahnya.

====

Wallahu a'lam


Banyuwangi, 09 Juli 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosialisasi Jejak Karbon Kita MTsN 1 Banyuwangi

Launching Madrasah Unggulan, MTsN 1 Banyuwangi Mendapat Dukungan Positif dari Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi

MTsN 1 Banyuwangi menerima kunjungan Tim Adiwiyata MI Darussalam 1 Kalipuro Banyuwangi.