Mini Workshop Perfilman Teater Mawar MTsN 1 Banyuwangi: Berkarya Lewat Dakwah, Mengukir Sejarah

 Mini Workshop Perfilman Teater Mawar MTsN 1 Banyuwangi: Berkarya Lewat Dakwah, Mengukir Sejarah




MTsN 1 Banyuwangi kembali menggelar agenda kreatif melalui Mini Workshop Perfilman yang diselenggarakan oleh Ekstrakurikuler Teater Mawar. Kegiatan ini menghadirkan Nukhbah Fakhiroh, selaku Pembina sekaligus Pelatih Ekstra, yang memberikan pemaparan materi teknik pengambilan gambar dan video.




Materi yang disampaikan meliputi teknik dasar pengambilan gambar seperti close up, medium shot, long shot, hingga wide shot. Tidak hanya membahas aspek teknis, peserta juga dibekali pemahaman tentang bagaimana menyampaikan cerita yang sarat pesan dakwah, sehingga film yang dihasilkan tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mengajak pada kebaikan.



Suasana workshop terasa hidup. Anak-anak tampak antusias, mencoba berbagai teknik kamera, bereksperimen dengan sudut pengambilan gambar, dan mengekspresikan ide kreatif mereka. Agenda ini juga menjadi ajang seleksi untuk tim produksi film dalam proyek kedua short movie “Cermin Kedua”, yang diharapkan mampu menjadi karya yang lebih matang setelah produksi pertama.


“Generasi akan berganti, wajah akan terlupakan, tetapi karya akan tetap bercerita,” menjadi pesan penutup yang membekas di hati peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir lebih banyak karya berkualitas, dengan proyeksi yang lebih besar, demi melahirkan generasi kreatif yang siap mengabdi lewat dakwah visual.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GWMBI Siap Menggema di Festival Lampion Hari Pramuka & Upacara Kemerdekaan

Gambar
 GWMBI Siap Menggema di Festival Lampion Hari Pramuka & Upacara Kemerdekaan Sabtu, 09 Agustus 2025 --- Beberapa malam terakhir, halaman MTsN 1 Banyuwangi dipenuhi suara hentakan langkah dan irama perkusi yang membakar semangat. Itulah Gita Widitra Matsanbi (GWMBI) yang tengah bersiap untuk dua panggung besar sekaligus. Para siswa yang anggota ekskul drumband tersebut giat berlatih setiap hari. Yang pertama, GWMBI mendapat undangan kehormatan untuk tampil sebagai pembuka di Festival Lampion dalam rangka peringatan Hari Pramuka tingkat Kabupaten Banyuwangi. Sebuah ajang yang penuh warna dan kemeriahan, di mana musik marching band akan berpadu dengan cahaya lampion yang memukau. Yang kedua, GWMBI akan bertugas mengiringi jalannya upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Giri. Dua agenda spesial ini tentu menjadi tantangan yang memerlukan latihan ekstra demi menampilkan performa terbaik. Menurut Rama Syahputra pembina ekskul drumband matsaba tersebut menyampai...
Baca selengkapnya

MTsN 1 Banyuwangi Hadir dalam Malam Penuh Kata dan Makna: Diskusi Sastra Bareng Prof. Tengsoe Tjahyono di Banyuwangi

Gambar
MTsN 1 Banyuwangi Hadir dalam Malam Penuh Kata dan Makna: Diskusi Sastra Bareng Prof. Tengsoe Tjahyono di Banyuwangi == Suasana malam di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi terasa berbeda. Bukan karena acara formal penuh pidato, tapi karena hadirnya para pecinta sastra, budayawan, penyair, dan tentu saja, sosok istimewa: Prof. Tengsoe Tjahyono, Guru Besar Sastra Universitas Malang yang hadir membagikan pandangan segar seputar dunia sastra dan peran penulis hari ini. (29/05/25) Acara ini dihadiri oleh banyak tokoh penting dalam dunia seni dan budaya Banyuwangi. Yang menarik, makin malam, diskusi justru makin seru. Para penyair dan budayawan saling lempar pertanyaan, ide, bahkan debat kecil yang menyulut semangat—menunjukkan bahwa sastra bukan hal yang kuno, tapi hidup, dekat, dan relevan. MTsN 1 Banyuwangi pun turut ambil bagian dalam forum ini, yaitu: Herlinda Dwi Fitriyani, S.Pd dan Nuhbatul Fakhiroh Maulidia, S.Pd. Tidak sekadar hadir, Nuhbatul juga tampil membacak...
Baca selengkapnya

Ujian Tasmi’ pada Ekstrakurikuler Tahfidz Matsaba

Gambar
 Ujian Tasmi’ pada  Ekstrakurikuler Tahfidz Matsaba Banyuwangi, 9 Agustus 2025 — Kegiatan ekstrakurikuler Tahfidz MTsN 1 Banyuwangi kembali menggelar ujian tasmi’ sebagai bagian dari evaluasi hafalan para peserta. Pada kesempatan kali ini, salah satu anggota ekstrakurikuler tampil membacakan hafalan Al-Qur’an di hadapan pembina dan teman-temannya tanpa melihat mushaf. Menurut Istaqu Kahfi pembina ekstra tahfidz menyampaikan bahwa Ujian tasmi’ ini bertujuan untuk mengukur kelancaran, ketepatan, dan kualitas hafalan santri, sekaligus memotivasi peserta lain untuk terus menambah hafalan mereka. Pembina Tahfidz menyampaikan apresiasi atas kesungguhan peserta dan berharap kegiatan seperti ini dapat meningkatkan semangat menghafal Al-Qur’an di kalangan siswa.
Baca selengkapnya